Total Pageviews

Saturday, January 29, 2011

Kakek Tua

Kakek Tua

+++++++

Dear Allah.......
Hamba-Mu ingin mengakui sesuatu.....
Hamba merasa amat sangat malu pada-Mu, ya Allah.

Hamba tak akan pernah bisa siap menghadap-Mu
Hamba penuh dengan sifat kemanusiaan hamba....

Dear Allah,
Tadi malam hamba melintasi daerah Cilandak.
Dari sudut mata hamba, terlihat sesosok kakek tua renta berjalan tertatih....
Berjalan tertatih menyeret kakinya di kegelapan.....
Allah,
Hamba melewati kakek itu.
Kemudian lagi, dari sudut mata,
Hamba melihat kakek itu bertongkat untuk membantunya berjalan.

Dada ini merasa sesak.

Allah,
Dada hamba bertambah sesak saat hamba melihat
Bahwa di tongkat kakek, terdapat papan tipis kecil
Bertuliskan:

"Tukang Pijet... Menerima panggilan"

Ya Allah Yang Maha Pengasih....
Betapa congkaknya hamba terus melajukan motor
Tanpa mempedulikan sang kakek yang mungkin lapar.....

Dalam segala keterbatasannya, kakek tetap berjuang
Mencari selembar atau beberapa lembar uang
Untuk makan sendiri atau orang lain.

Allah,
Terbayang dalam kepala hamba
Betapa sang kakek akan menjunjung
Uang yang diterimanya
Di atas kepalanya, sembari berucap:
"Alhamdulillaah...."

Allah,
Hamba banyak hidup dalam kemewahan-Mu.
Tapi mengapa tiada jua rasa syukur muncul dari hamba?
Mengapa hal kecil duniawi bisa membuat hamba mengeluh?

Allah Sang Maha Pencipta,
Hamba tak akan pernah bisa siap menghadap Engkau.....

Allah,
Hamba bersujud memohon rasa SYUKUR dan IKHLAS atas segala
Nikmat dan karunia-Mu......

Allah Sang Maha Segala,
Hamba anak durhaka
Hamba manusia yang bersifat manusia.

Allah Sang Maha Sempurna,
Betapa daku tak akan lepas sujud kepada-Mu
Atas segala yang Engkau mau....





#Kakek, maafin Fadjar enggak berhenti dan menyapa Kakek ya?

No comments: